Meluasnya penggunaan dan penetrasi smartphone di Indonesia menyebabkan pesatnya pertumbuhan transaksi keuangan digital. Saat ini mayoritas masyarakat Indonesia bertransaksi menggunakan uang non tunai.
Proses ini disebut proses cashless. Masifnya tren cashless bukan tanpa alasan, mengingat banyaknya iklan menarik yang ditawarkan oleh penyedia layanan dompet digital itu sendiri. Lihat saja beberapa pusat perbelanjaan di Indonesia di mana layanan dompet digital menawarkan promosi diskon pasca-penarikan dengan nilai nominal yang luar biasa.
Dan lagi, inilah sifat orang Indonesia yang sering tergiur dengan berbagai promo atau diskon. Nah, laporan riset terbaru iPrice Group dan AppAnie mencantumkan lima layanan dompet digital terbaik di Indonesia.
Penghitungan data yang tepat ini dilakukan dengan menggunakan metode penghitungan pengunduhan aplikasi variabel App Store dan Google Play Store. Tak hanya itu, iPrice Group dan AppAnie juga mengagregasinya dengan jumlah pengguna aktif bulanan di masing-masing layanan digital tersebut.
Pengunduhan registry studies dilakukan sejak kuartal terakhir 2016 hingga kuartal kedua 2019. Dari situ, diperoleh hasil menarik. Lima aplikasi dompet digital teratas milik perusahaan lokal dengan pengguna terbanyak.
Nah, aplikasi layanan dompet digital apa saja yang sedang kita bahas, berikut daftarnya!
Baca Juga: Review Mobile Legends: Petualangan yang Kurang Manis
5 aplikasi dompet digital teratas di Indonesia
1. Berwawasan luas
Layanan dompet digital ini tergolong baru karena diluncurkan pada 21 Maret 2018. Dana sendiri memiliki platform terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi digital cashless di berbagai aplikasi dan online maupun fisik point of sale.
Dana sendiri telah bekerjasama dengan banyak bank ternama di Indonesia antara lain Bank Mandiri, BCA, BRI, CIMB NIAGA, BNI, Bank Panin, Bank Permata, BTN, dll. Sejak pertama kali dirilis, DANA telah mengembangkan infrastruktur pembayaran digitalnya dan memperkenalkan fitur-fitur baru untuk pembayaran yang lebih nyaman dan aman.
Anda tidak perlu khawatir dengan layanan dompet digital ini karena DANA telah mendapatkan empat lisensi dari Bank Indonesia (BI) terkait lisensi penggunaan uang elektronik, e-wallet, lembaga keuangan digital (LKD) dan transfer uang online. .
2. Pembayaran
Layanan dompet digital Go-Jek juga merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Dulunya hanya digunakan di aplikasi Go-Jek, kini layanan Go-Pay sudah merambah lebih luas dan bisa digunakan di sejumlah merchant offline maupun online.
Kemudian, untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan, Go-Pay menambah jumlah mitra bisnis. Di sejumlah pusat perbelanjaan Go-Pay, promo menguntungkan berupa cashback gencar digelar.
Anda juga dapat dengan mudah mengisi atau mengisi ulang Go-Pay Anda menggunakan driver Go-Jek, transfer ATM, minimarket, atau perbankan online. Beberapa bank besar yang telah bergabung dengan GO-JEK untuk layanan GO-PAY antara lain BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, Bank Permata, CIMB Niaga dan isi ulang melalui ATM Bersama dan PRIMA.
Baca Juga : Cara Cek HP Xiaomi di Indonesia
3.OVO
Layanan dompet digital yang disediakan oleh PT Visionet Internasional juga merupakan salah satu dari 5 besar layanan dompet digital di Indonesia. Selain bisa digunakan untuk pembayaran di dalam aplikasi Grab, OVO juga bisa digunakan untuk berbagai jenis pembayaran dengan merchant rekanan.
Mirip dengan Go-Pay dan DANA, OVO juga menawarkan beberapa penawaran cashback menarik di mal. Ada dua metode pembayaran melalui OVO, yaitu OVO Cash dan OVO Point.
OVO Cash sendiri merupakan metode pembayaran utama OVO, sedangkan OVO Point biasanya dihasilkan dari cashback yang diperoleh dari pembayaran OVO. 1 poin OVO sama dengan 1 IDR. Anda juga dapat melakukan pembayaran dengan OVO Points. Isi ulang OVO juga sangat mudah yaitu melalui driver Grab, ATM, toko dan online banking.
4. Link aja
Pemerintah Indonesia melihat peluang besar untuk layanan dompet digital. Tak mau diam, LinkAja dibuat bekerja sama dengan tujuh BUMS (Badan Usaha Milik Negara). LinkAja sebenarnya adalah wajah baru layanan dompet digital Telkomsel dan rangkaian layanan keuangan elektronik terdiversifikasi dari tiga bank.
Tiga bank yang terlibat adalah PT Bank Mandiri (E-Cash), PT Bank Negara Indonesia (UnikQu), dan PT Bank Rakyat Indonesia (T-Bank). LinkAja dimiliki bersama tidak hanya oleh Telkomsel (25%), tetapi juga dimiliki oleh Bank BRI (20%), Bank Mandiri (20%), Bank BNI (20%), Bank Tabungan Negara (7%), PT Pertamina (7%) ) %). ) Milik. %. %), dan PT Asuransi Jiwasraya (1%).
LinkAja juga menawarkan kemudahan pembayaran ke banyak merchant rekanan. LinkAja kini tidak hanya digunakan oleh pedagang besar, pedagang kaki lima, dan warung makan.
5. Jenius
Layanan dompet digital berikut merupakan produk eksklusif PT Bank BTPN. Layanan tersebut telah beroperasi selama tiga tahun, dan di tahun ketiga, Jenius disebut telah mendapatkan 1,6 juta pengguna.
Jenius sebenarnya merupakan produk tabungan yang dikeluarkan Bank BTPN sebagai bentuk inovasi dan persiapan menghadapi tren cashless saat ini. Jenius ini memiliki fisik kartu yang bisa digunakan untuk tarik tunai di ATM.
Kelebihan Jenius lainnya adalah dapat menggantikan penggunaan kartu kredit untuk belanja online. Hal ini tentu memudahkan Anda untuk membeli dari situs belanja online luar negeri seperti eBay atau Amaon, namun Anda tidak memiliki kartu kredit.
Baca juga: Viral Cowok Sisrahan Surabaya Pakai Komponen Game, Ada Apa?